Saturday, August 13, 2011

Bobby Satria Optimis Rebut Posisi Starter

PALEMBANG - Bek Bobby Satria menjadi pilihan pelatih Ivan Kolev dalam pertandingan penting Sriwijaya FC musim 2010/2011. Hal inilah yang mendasari manajemen untuk mempertahankannya.

Namun dalam beberapa pertandingan terakhir pria asal Padang Sumatera Barat ini sempat tersisih karena mengalami penurunan.
Menanggapi ini Bobby yakin bisa bersaing, kedatangan pemain-pemain baru membuatnya semakin bersemangat untuk bersaing dan merebut kembali posisi starter.

"Musim lalu juga demikian, saya sempat dipasang di kiri, tetapi saya yakin bisa menjadi yang terbaik," jelas Bobby, Jumat (12/8/2011).



PT Semen Baturaja Janji Bantu SFC


SRIPOKU.COM, PALEMBANG - PT Semen Baturaja memastikan akan membantu Sriwijaya FC meski dalam jumlah tidak besar. Bantuan ini disesuaikan dengan kemampuan yang dimiliki Sembaja mengingat keuntungan per tahunnya tidaklah sebesar PT Semen Padang ataupun perusahaan yang ada di Sumsel semacam PTBA dan lainnya.


"Bahwa anggapan bahwa kami tidak peduli itu tidak benar. Sembaja sebagai aset negara yg ada di Sumsel sangat mendukung, tetapi kami disesuaikan dengan proporsi kami," kata Humas Sembaja Moeammar Syahreza, Jumat (12/8/2011).

Ke depan menurut dia, memang belum tahu wujudnya nanti apakah dalam bentuk kerjasama dengan SFC atau semacamnya. Tetapi pada prisipnya Sembaja sangat peduli SFC. Bahkan jauh sebelumnya Sembaja juga sudah terlibat dalam membangun SFC seperti sekarang ini, bagaimana ketika tahun 2005, Bakti Setiawan selaku Dirut Sembaja menjadi pengurus SFC dan beberapa pengurus Sembaja turut bahu membahu bersama Pemprov Sumsel membangun SFC.


"Meski kita tidak bisa membantu dana, tetapi kita menyumbangkan SDM. Intinya kami tetap support SFC karena kebanggaannya Sumsel" kata Reza.


Terkait dengan permintaan pihak manajemen agar Sembaja membantu dana Rp1 miliar, Reza belum bisa memberikan jawaban, tetapi akan menjadi pertimbangan. Namun ia memastikan jumlahnya tidak sebesar itu, bisa kurang dari Rp1 miliar," jelasnya.


Dijelaskan Reza, Semen Baturaja memiliki satu pabrik dengan rata-rata pendapatan 200 miliar dengan dana CSR. Kondisi itu berbeda dengan Semen Padang yang memiliki 7 pabrik, sehingga mereka berani membiayai satu musim penuh PS Semen Padang.
"Makanya akan kami sesuaikan dengan kemampuan kami.

Menurut Reza mereka sangat peduli dengan SFC untuk itu mereka akan mempelajari proposal SFC. Diakuinya, memang tidak bisa jor-joran, sebab penghasilan Semen Baturaja dengan kapasitas produksi 1,2 juta ton dengan keuntungan Rp 200 miliar. Berbeda dengan Semen Padang yang penghasilannya mencapai 8 juta ton dengan 5 pabrik. Atau Semen Gersik dengan 7 juta ton.

"Sehingga mereka dananya besar, sementara kita memang belum mampu sebesar itu. Tetapi yakinlah kami sangat peduli, sebab kami pikir Semen Baturaja selalu terlibat dalam pendirian SFC, bahkan pak Bakti Setiawan mantan Dirut Semen Baturaja masih menjadi pengurus," jelasnya.

sumber:sripoku.com

Gawat Kecenk Dikabarkan Hengkang dari SFC!


Gawat Kecenk Dikabarkan Hengkang dari SFC!
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Isu yang menyebutkan Arif Suyono hengkang dari Sriwijaya FC bukan isapan jempol semata. Isu ini santer di kalangan para suporter dan fans SFC bahkan Kecenk sapaannya pindah ke Arema.

"Kabarnya begitu, Kecenk pindah ke Arema dan sudah ada kesepakatan kontrak. Artinya kecil dia bersama SFC musim depan," kata salah seorang sumber yang dapat dipercaya, Jumat (12/8).

Kabar hengkangnya punggawa Timnas senior ini diakui Direktur Teknik dan SDM PT SOM, Hendri Zainudin, bahkan kepindahan pria asal Malang itu sudah mencapai 70 persen.

"Benar kemungkinan dia pindah 70 persen, tetapi tergantung kesepakatan akhir dengan Arema. Tetapi itu belum pasti, tetapi siapa pun ingin pindah kita tidak menghalangi, yang kita cari adalah pemain yang nyaman bermain di Palembang," urainya.

sumber:sripoku.com

Wednesday, April 20, 2011

19 Pemain SFC Tiba Di Bandung Rabu Pagi

Sriwijaya FC siap secara fisik dan mental untuk berjibaku menghadapi Persib Bandung di Stadion Jalak Harupat, Jumat (22/4) nanti. Sebanyak 19 pemain akan berangkat "menyerbu" Bandung pada Rabu (20/4/2011) pagi.

"Total ada 19 pemain yang kita bawa menuju Bandung, mereka tidak hanya dipersiapkan menghadapi Persib pada 22 April, tetapi juga menghadapi Song Lam di Vietnam pada 26 April mendatang," jelas Wakil Manajer SFC Jamaludin, Selasa (19/4/2011).

Menurut Jamal ketentuan siapa saja pemain yang akan di bawa menuju Bandung akan ditentukan pada latihan, Selasa sore, sebab ada beberapa pemain yang belum fit dari cedera seperti Jajang, Budi, Rudi dan Diano. "Kita lihat perkembangannya dalam latihan sore ini," ujar Jamal.

Sumber: sriwijaya-fc.com

Saturday, April 16, 2011

Sriwijaya FC Gasak Bontang FC

Sriwijaya FC memperbaiki posisi satu tangga lebih baik setelah menggasak Bontang FC 4-1 dalam lanjutan Superliga Indonesia 2010/11 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Sabtu [16/4].

Tambahan tiga angka ini mengangkat posisi Sriwijaya FC ke peringkat lima klasemen sementara dengan nilai 34. Raihan poin Sriwijaya FC sama dengan Persija Jakarta, namun Laskar Wong Kito kalah selisih gol.

Sedangkan kekalahan di Palembang menyebabkan Bontang FC semakin terbenam di dasar klasemen dengan nilai 20. Koleksi poin Bontang berselisih delapan angka dari Persiba Balikpapan yang berada satu tangga di atasnya.

Sriwijaya FC yang tampil percaya diri dan mendapat dukungan penuh dari suporternya langsung melakukan tekanan ke pertahanan Bontang FC. Permainan agresif ini membuat barisan belakang tim tamu kewalahan.

Publik di Stadion Jakabaring bersorak kegirangan setelah Budi Sudarsono menjebol gawang Ade Mochtar pada menit ke-15 meneruskan tendangan Jajang Mulyana yang melenceng.

Namun, keunggulan di menit ke-14 ini membuat Sriwijaya FC lengah. Selang enam menit kemudian, Bontang FC berhasil menyamakan kedudukan lewat tandukan Kenji Adachihara yang lolos dari pengawalan Bobby Satria.

Gol ini membuat kubu Sriwijaya FC tersentak. Tim besutan Ivan Kolev itu meningkatkan intensitas serangannya untuk mengubah papan skor. Upaya itu membuahkan hasil pada menit ke-22 setelah tendangan Jajang Mulyana merobek jala Bontang FC memanfaatkan bola muntah hasil tendangan Budi yang gagal diantisipasi Ade.

Merasa masih belum aman, Sriwijaya FC tidak mengubah permainan agresif di babak kedua. Serangan bergelombang dilakukan ke pertahanan Bontang FC untuk memperbesar keunggulan.

Hasilnya, mantan pemain timnas senior Ponaryo Astaman membawa Sriwijaya FC berhasil memperbesar keunggulan pada menit ke-56 setelah menerima umpan matang dari Keith Kayamba Gumbs.

Sukses menjebol gawang Laskar Bukit Tursina semakin meningkatkan motivasi pemain tuan rumah. Empat menit berselang, gelandang timnas senior Oktovianus Maniani memperbesar keunggulan. Ade sempat menahan tendangan Oktovianus, namun ia tidak bisa menghentikan bola ketika Oktovianus untuk kedua kalinya melepaskan tembakan.

Bontang FC yang tertinggal 4-1 mencoba bangkit untuk memperkecil ketertinggalan. Namun upaya mereka menemui jalan buntu, karena solidnya barisan belakang Sriwijaya FC. Skor itu bertahan hingga pertandingan usai.


SUMBER:SRIWIJAYA-FC.COM

Wednesday, April 13, 2011

Ivan Kolev Puji Semangat Pemain Sriwijaya FC

Permainan Sriwijaya FC sempat berantakan ketika Bobby Satria diganjar kartu merah.
Oleh Donny Afroni
14 Apr 2011 03:49:00

Pelatih Sriwijaya FC Ivan Kolev memuji semangat pantang menyerah para pemain ketika mengalahkan Song Lam Nghe An 3-1 dalam matchday ketiga Grup F Piala AFC 2011 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Rabu [14/4].

Menurut Kolev, tim besutannya mengawali laga dengan baik. Hanya saja, diusirnya bek Bobby Satria pada menit ke-33 sempat membuat permainan Sriwijaya menjadi berantakan.

“Kami mengawali pertandingan dengan sangat baik, dan mencetak gol lebih dulu. Tapi situasi menjadi buruk ketika Bobby diusir keluar lapangan. Saya senang pemain kami tidak menyerah walau bermain dengan sepuluh orang. Saya instruksikan mereka bermain seperti biasa, karena masih punya pemain pelapis. Disiplin menjadi kunci [kemenangan],” ungkap Kolev dilansir laman konfederasi sepakbola Asia [AFC].

“Saya sempat berpikir segala sesuatunya tidak berpihak kepada kami ketika Song Lam bisa menyamakan kedudukan, tapi kami terus menyerang. Kami akhirnya bisa kembali unggul setelah Thierry [Gauthessy] mencetak gol kedua. Saat Budi [Sudarasono] mencetak gol ketiga, saya tahu kami sudah menang.”

“Kami tidak pernah kehilangan rasa percaya diri. Kami yakin bisa melakukan apapun jika dilalui dengan cara benar. Itu terjadi di pertandingan tadi.”

Kendati memuncaki klasemen Grup F, Kolev mengaku pekerjaan belum selesai. Perjalanan untuk mewujudkan target semi-final masih panjang.

“Kami berusaha menenag di dua pertandingan berikutnya untuk memastikan tempat di babak selanjutnya. Target kami di kompetisi ini adalah lolos ke semi-final. Perjalanan kami masih panjang,” kata Kolev.

SUMBER:SRIWIJAYA-FC.COM

10 Pemain Sriwijaya FC Atasi Song Lam

Meskipun cuma bermain dengan 10 orang sejak babak pertama, Sriwijaya FC tetap berhasil meraih kemenangan dalam lanjutan babak penyisihan grup F. Menjamu Song Lam Nghe An, Laskar Wong Kito menang 3-1.

Pertandingan antara Sriwijaya kontra tim asal Vietnam Song Lam dihelat di Stadion Jakabaring, Palembang, Rabu (14/4/2011) sore WIB.

Tim tuan rumah berhasil unggul lewat Keith Kayamba Gumbs awal laga. Keunggulan ini berhasil dipertahankan hingga jeda.

Selepas turun minum, Song Lam berhasil menyamakan skor lewat Nguyen Ngoc Anh. Tetapi Sriwijaya yang meskipun kekurangan jumlah pemain justru berhasil menambah dua golnya masing-masing dari Thierry Gathuessi dan Budi Sudarsono.

Kemenangan ini membawa Sriwijaya untuk sementara tetap memuncaki klasemen Grup F dengan nilai 7 poin hasil tiga kali bertanding. Sedangkan Song Lam turun ke peringkat tiga dengan nilai tiga.

Di laga penyisihan selanjutnya Sriwijaya akan giliran melawat ke markas Song Lam pada 26 April mendatang.

Jalannya Pertandingan

Di babak pertama Sriwijaya langsung mengambil kendai permainan dan terus melakukan tekanan ke Song Lam.

Sebuah gol akhirnya tercipta di menit 14 dari situasi tendangan bebas. Tendangan mendatar Keith Kayamba Gumbs berhasil menemui celah pagar betis tim tamu dan sukses bersarang di pojok kiri bawah.

Lima belas menit berselang serangan balasan Song Lam tercipta. Meski demikian tak terlalu membahayakan gawang yang dikawal Feri Rotinsulu.

Sriwijaya meresponnya dengan sebuah serangan balik cepat di menit 30. Okto Maniani bergerak menusuk kotak penalti. Ia lantas membuat tendangan keras namun bola cuma menyamping di kiri gawang Song Lam.

Petaka buat Sriwijaya. Di menit 33, tim tamu harus bermain dengan 10 orang setelah Bobby Satria menerima kartu merah akibat menarik bahu Nguyen Ngoc Anh di area kotak penalti.

Pelanggaran itu berbuah tendangan bebas. Eksekusi Pham van Quyen dari luar kotak tipis saja melebar ke kanan gawang Sriwijaya. Babak pertama pun berakhir dengan keunggulan Sriwijaya 1-0.

Meskipun kekurangan jumlah pemain Sriwijaya tak menurunkan agresivitasnya dalam menyerang. Menit ke-56 Budi melakukan penetrasi ke kotak penalti dan melepas sepakan namun akurasinya kurang bagus. Bola pun melambung.

Semenit berselang Song Lam melakukan serangan balik yang menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Menerima umpan dari Nguyen Cong Manh, Pham Van Quyen yang berada di mulut gawang melepaskan sepakan yang tak mampu ditahan Feri.

Sriwijaya kehilangan peluang emas di menit 66. Setelah menerima umpan matang dari Arif Suyono, Budi yang berada di posisi bebas melakukan tendangan. Sayang sekali bola melebar.

Kengototan tim tuan rumah akhirnya berbuah gol kedua di menit 77. Crossing Ponaryo Astaman ke tengah kotak penalti disambut sundulan Thierry Gathuessi. Sriwijaya 2, Song Lam 1.

Gawang Song Lam kembali bergetar semenit kemudian. Berawal dari umpan jauh, Budi menerima bola dan merangsek ke kotak penalti dengan kawan pemain lawan. Dengan sekali kontrol, Budi menceploskan bola ke gawang Song Lam yang membuat Sriwijaya kini unggul 3-1.

Memasuki injury time, Gumbs kembali menjebol gawang Song Lam. Namun gol Sriwijaya urung bertambah karena gol tersebut dianulir oleh wasit.

SUMBER: detiksport.com