Permainan Sriwijaya FC sempat berantakan ketika Bobby Satria diganjar kartu merah.
Oleh Donny Afroni
14 Apr 2011 03:49:00
Pelatih Sriwijaya FC Ivan Kolev memuji semangat pantang menyerah para pemain ketika mengalahkan Song Lam Nghe An 3-1 dalam matchday ketiga Grup F Piala AFC 2011 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Rabu [14/4].
Menurut Kolev, tim besutannya mengawali laga dengan baik. Hanya saja, diusirnya bek Bobby Satria pada menit ke-33 sempat membuat permainan Sriwijaya menjadi berantakan.
“Kami mengawali pertandingan dengan sangat baik, dan mencetak gol lebih dulu. Tapi situasi menjadi buruk ketika Bobby diusir keluar lapangan. Saya senang pemain kami tidak menyerah walau bermain dengan sepuluh orang. Saya instruksikan mereka bermain seperti biasa, karena masih punya pemain pelapis. Disiplin menjadi kunci [kemenangan],” ungkap Kolev dilansir laman konfederasi sepakbola Asia [AFC].
“Saya sempat berpikir segala sesuatunya tidak berpihak kepada kami ketika Song Lam bisa menyamakan kedudukan, tapi kami terus menyerang. Kami akhirnya bisa kembali unggul setelah Thierry [Gauthessy] mencetak gol kedua. Saat Budi [Sudarasono] mencetak gol ketiga, saya tahu kami sudah menang.”
“Kami tidak pernah kehilangan rasa percaya diri. Kami yakin bisa melakukan apapun jika dilalui dengan cara benar. Itu terjadi di pertandingan tadi.”
Kendati memuncaki klasemen Grup F, Kolev mengaku pekerjaan belum selesai. Perjalanan untuk mewujudkan target semi-final masih panjang.
“Kami berusaha menenag di dua pertandingan berikutnya untuk memastikan tempat di babak selanjutnya. Target kami di kompetisi ini adalah lolos ke semi-final. Perjalanan kami masih panjang,” kata Kolev.
SUMBER:SRIWIJAYA-FC.COM
No comments:
Post a Comment